PEKATNEWS.COM- Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (MenParekraf) Republik Indonesia (RI) Dr.H.Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A, yang lebih dikenal Sandiaga Uno hadir dan berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar.

Kehadiran dan kunjungan Sandiaga Uno pada Jumat 8 Desember 2023 tersebut dalam rangka menghadiri pesta budaya yang digelar Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra SE,MM., di Pagaruyung dan Lapangan Cinduo Mato Batusangkar. 

Pada malamnya Menteri dan Staf Ahli Menteri Karleni Ukar, M.Sc, Ketua DPRD Tanah Datar,H.Rony Mulyadi Dt. Bungsu serta Bupati Eka Putra dan tamu lainnya duduk di Palanta sederhana yang disajikan panitia. 

Ditemani segelas minuman hangat Kawa Daun dan cemilan lain, Sandiaga Uno turut menyaksikan serta menikmati pesta budaya yang disajikan. 

Diketahui "Palanta" adalah tempat duduk sambil bersantai minum kopi hangat atau kawa daun dan bergurau bagi masyarakat Minangkabau setelah seharian lelah bekerja.

Menteri Sandiaga Uno memuji dan sangat terkesan dengan inovasi yang diluncurkan Bupati Eka Putra dalam Festival Pesona Minangkabau tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Sandiaga Uno sewaktu duduk di Palanta Lapangan Cindua Mato Batusangkar pada Jumat malam 8 Desember 2023.

Dalam uraian nya Menteri sangat terkesan dengan tampilan "Silat terbang" oleh salah satu sanggar seni yang hadir pada pesta budaya tersebut. 

Ditambahkan Menteri Sandiaga Uno, pada pesta budaya tersebut terlihat jelas kolaborasi antara adat, budaya dengan agama begitu kental dan menyatu. 

Ini memang luar biasa puji Menteri apalagi inten setiap tahunnya diadakan di dalam kalender event yang telah diprogramkan.

Bupati Eka Putra pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sandiaga Uno dan rombongan yang telah datang dan berkunjung ke Tanah Datar.

Bupati Eka Putra berharap dengan kehadiran Sandiaga Uno ini menambah semangat kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Tanah Datar untuk lebih meningkatkan seluruh event budaya yang ada. 

Lebih lanjut Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo di ranah Minangkabau sudah sepantasny menjaga serta melestarikan warisan budaya.

Di Minangkabau dikenali dengan Adat Basandi Syarak yaitu segala sesuatu nya telah ditetapkan dengan aturan dan hukum yang berlaku. 

Syarak basandi Kitabullah yaitu aturan aturan yang dibuat itu semuanya mengacu kepada Alquran dan Hadis hadis yang disampaikan Baginda Rasulullah SAW.

Ditambahkan Bupati Eka Putra, kita berharap pada setiap event yang digelar akan menggeliatkan perekonomian masyarakat. 

Sehingga seluruh sektor yang ada mendapatkan peluang pasar untuk mendapatkan serta meningkatkan pendapatan.

Selanjutnya dengan adanya event ini juga membuka lapangan pekerjaan baik dari sektor ril maupun sektor jasa, ungkap Bupati Eka Putra.

Turut hadir di Palanta Sekretaris PPP Tanah Datar,Rahmat Dani, Ketua Koni, Witra Kumaha dan tamu undangan lainnya.(Rzl)