PEKATNEWS.COM- Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar akan terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya wisata dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pariwisata yang berbasis adat dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif serta memanfaatkan dan mengembangkan kearifan lokal melalui "Sanggar-sanggar Seni" yang ada diseluruh wilayah Tanah Datar.
Purnama Academy sebagai inisiator dan Disparpora akan merutinkan kegiatan pentas seni di Istano Basa Pagaruyung yakni dengan menampilkan sanggar sanggar Seni seperti sanggar Seni Randai, Silek Minangkabau, Sanggar Tari, Saluang, Rabab, Salawat Dulang dan Seni Minangkabau lainnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar akan membuka ruang dan kesempatan kepada seluruh sanggar Seni untuk tampil dan berkreasi sehingga kawasan bersejarah Istano Basa Pagaruyung lebih semarak lagi pada hari Sabtu dan Minggu.
Di balik suksesnya kegiatan ini, hadir peran Purnama Academy, unit kreatif di bawah naungan PT. Purnama Global Wisata, sebagai inisiator utama, dengan mengusung konsep pertunjukan seni budaya rutin ini sebagai bagian dari misi pelestarian warisan budaya Minangkabau sekaligus mendukung pariwisata lokal, melalui kolaborasi dengan berbagai sanggar seni dan seniman muda, program ini menjadi wadah kreatif yang dinamis dan berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang memberikan fasilitas dan akses untuk pelaksanaannya. Pemerintah menyambut positif inisiatif ini karena dianggap sebagai solusi kreatif di tengah efisiensi anggaran pemerintah.
Kepala Dinas Parpora Tanah Datar, Riswandi di Batusangkar pada Sabtu 29 Juni 2025 menyampaikan sangat mengapresiasi langkah Purnama Academy, dimana saat kondisi keuangan daerah sedang fokus pada efisiensi, justru muncul ide dan gerakan dari komunitas yang bisa menghadirkan dampak besar, Ini adalah bentuk kolaborasi ideal antara masyarakat kreatif dan Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Rafi Aditya, SH selaku Penanggung Jawab Purnama Academy pada Sabtu 28 Juni 2025 di Istano Basa Pagaruyung menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini.
Ini membuktikan bahwa sinergi antara komunitas dan pemerintah dapat melahirkan gerakan kebudayaan yang hidup dan berkelanjutan, dan berharap pertunjukan ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi ruang edukasi, ekspresi, dan kebanggaan bersama terhadap warisan budaya Minangkabau terutama sekali kepada generasi muda, ungkap nya.
Salah seorang pengunjung, Dewi Astuti, wisatawan asal Pekanbaru, mengaku terkesan dan tidak menyangka bisa menyaksikan pertunjukan seni semegah ini di tempat bersejarah seperti Istano Pagaruyung, "rasanya seperti dibawa kembali ke masa lalu namun dengan kemasan yang modern dan menarik, ini pengalaman yang luar biasa", ungkap nya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dedi Susanto, pengunjung asal Padang Panjang, "kegiatan ini sangat luar biasa, anak-anak saya jadi lebih mengenal budaya sendiri, dia berharap acara seperti ini terus ada setiap minggu, karena ini bisa jadi kebanggaan sekaligus edukasi bagi keluarga", kata Dedi.
Ditambahkan Rafi lagi, dengan sinergitas antara inisiatif kreatif dan dukungan pemerintah, Istano Basa Pagaruyung kini bukan hanya destinasi sejarah, tetapi juga panggung budaya yang hidup menjadikannya sebagai salah satu destinasi unggulan di Sumatera Barat yang tak hanya dikunjungi, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas.(Rzl).